atención!

You might want to feed them. Who? Scroll to the bottom ;D

Wednesday, November 25, 2009

CRIMINALITY !

beberapa waktu lalu ketika saya, Ame, selaku owner blog ini abis browsing dan surfing on the internet. suatu ketika, saya menemukan beberapa fakta-fakta keren dan mampu membuat saya tercenga. monggo, ini saya suguhkan berita berita kerennya :D

Herman Webster Mudgett atau yang lebih dikenal dengan nama Dr. Henry Howard Holmes adalah seorang pembunuh berantai terkenal dari Amerika Serikat.
Ia telah membunuh 150 wanita muda, namun ia mengaku "hanya" membunuh 27 orang. 
Dia menyewakan kamar-kamar di "istana" miliknya di Chicago, yang sebenarnya adalah sebuah rumah horor. Di sana dibuatkannya lorong-lorong rahasia yang berkelok-kelok menembus dari suatu ruangan ke ruangan lainnya, setiap kamar juga dilengkapi dengan lift rahasia, setiap kamar tidur dibuat kedap suara, kolam-kolam asam (barangkali untuk melumatkan mayat), kamar gas, suatu meja pembedahan yang dilengkapi dengan alat meregangkan tubuh manusia, krematorium pribadi, dan suatu gudang bawah tanah (bunker) yang sangat besar dimana ditemukan banyak bagian tubuh manusia yang terpotong-potong. Ia menjual tulang rangka dari korban-korbannya tersebut kepada sekolah-sekolah kedokteran. Korban-korbannya digantungnya selama 10 menit sebelum mati.

kalau mau liat seperti apa tampang bejatnya, nih gue kasih liat


kemudian kasus kedua!!
ada ALBERT FISH. Ia adalah seorang kanibal yang

memakan sedikitnya LIMA BELAS anak-anak
namun dia hanya dihukum untuk dua kasus pembunuhan dan korban terakhirnya adalah seorang anak berusia sekitar sepuluh tahun bernama Grace Budd, yang dipotongnya dalam ukuran-ukuran kecil dan kemudian dimasaknya dengan potongan-potongan wortel dan bawang. Di dalam surat kepada ibunya ia menulis 
"ini adalah keledai kecilnya yang dipanggangnya di dalam tungku".

ini dia tampang sadis nye



 nah, that's all i can report to you. merinding gak bacanya? hahah. yapyap


-thanks for reading my SUPERHORROR post. ahahah BYE BYE SEE YA!



No comments:

Post a Comment